Sabtu, 29 Agustus 2009

Duka Suka Saya sebagai seorang Pelajar :3

Bismillahirrahmanirrahim...

Pagi-pagi sudah bercuap-cuap hanya ingin menumpahkan suka dan duka suka *jadi suka-suka, hehe*-ku sebagai seorang pelajar yang merana bahagia  

Well, niatnya hari tuh pingin tilawah yaaaang banyak mengejar ketinggalan kemarin karna baru awal puasa aja aku sudah harus 'libur' *tears*, tapitapitapi.. pikir gak punya pikir(an), oh noooo... banyak hal yang harus ku lakukan hari ini! *tepuk jidat*

Pertama, beresin kamar! Arrrgghhh.. tidaks. Luk! Kamarku udah kayak camp tentara kalah perang! Buku bertebaran di mana-mana karena saking seringnya aku membaca mengobrak-abriknya untuk nyari barang yang entah nyelip dimana. Tas, selimut, bantal, guling, helikopter, truk sampah, segala rupa numpuk di kamarku! Masya ALLAH... Ampe kemarin aja Ayah masuk kamar langsung geleng-geleng, "Perempuan.. kamarnya...", ihiks.. ihiks.. *gigitin cabe*

Kedua, BELAJAR! Hayhaaayyy, asaan kemarin aku baru berkata, "Lupakan soal nilai, saatnya kita nikmati wiken!". Haaa, gayanya aja yang udah asip punya depan kawan-kawan ngomong gitu, rasain sekarang, yang ada kudu belajar! *kemarin pas koar-koar gitu aku lupa kalo minggu besok banyak ulangan dan tugassss pekerjaan rumah yang MENYENANGKAN [guling-guling]*

Ketiga, NYANGKOK! Yaa ALLAH.. satu hal penting lagi yang aku lupakan . Tugas praktek bio buat nyangkok. Hueeeh.. tau sendiri aku gak ada bakat sama sekali dalam bidang tanam menanam, entah apa jadinya hasil cangkokanku kelak *menangisi nasib sambil garuk-garuk tanah*

Keempat, kelima, keenam, ketujuh, dan keentah.. Aku harus ibadah! *menangis tergugu*, how about all of my targets in this amadhan? Piuh, andai waktu tak terpakai buat hal-hal seperti yang ku sebutkan di atas, hueee...

Jadi inget kejadian beberapa hari lalu, lagi tilawah, ada SMS masuk, dari temenku yang minta dikirimin data buat tugas secepatnya, huah, terpaksa ku selesaikan tilawahku dan meladeni request-an temenku. 

Seharusnya ketika Ramadhan datang semua pelajar di Indonesia diliburkan! *ayey*, mari ajukkan ke Dinas Pendidikan! *ditinju*

Ya, begitulah duka suka saya sebagai seorang pelajar.

Mengharukan membahagiakan bukan *pijet-pijet kepala*

Nikmati sajalah.. 2 tahun lagi , semoga... 

---

Roemahkoesoergakoe, 300809 at 7.53 am

*Pagi yang suram indah, sangat tepat untuk mengerjakan hal yang di atas [pingsan]*

Doyan daun tua matang :D... *ayey*


Bismillahirrahmanirrahim...

Hari ke-8 Ramadhan. Subhanallah, alhamdulillah.. Betapa waktu berjalan begitu cepat bagai berlari. 

Hem! Mencoba bercerita akan hari-hari yang well cukup menarik untuk diceritakan, sebenernya mo dari kemarin-kemarin ceritanya, apa daya PR bejubel dan ulangan yang seabrek menghambat jari ini untuk bercerita. 

Sekarang aku mau cerita tentang percakapanku yang cukup menarik dengan 2 temen sekelasku, Fara dan Dhea. Entah bagaimana bisa percakapan kami ini berawal, ya ujug-ujug aja kita ngomongin masalah ginian. Ok lah, pertamanya Fara mamer katanya dia punya kenalan orang asing di penpals apaaa gitu, sebuah situs internid yang jadi penyedia pertemanan dengan foreign alias orang asing dari negeri antah berantah sonoh. Dia dengan semangadh empat limanya mempromosikan 'keasyikan' berteman dengan para bule-bule itu,

"Bikin penpalsblahblahblahdotkom deh, seruuu tauuu..", ampe ujan lokal dah tuh mulutnya berbusa saking semangadhnya *piss far.. v^ ^*. Padahal waktu itu udah hampir tengah hari di mana matahari lagi garang-garangnya.

"Oh, temenan ama bule gitu ya.. pernah denger sih..", aku nanggepin dengan acuh tak acuh. Gak minat banget juga sih, for what? Yang ada ntar malah kagak jelas juntrungannya lagi *oh tidaaaak... [histeria.com]*

Dhea yang les EF-nya masuk-masuk langsung level 10 *ih waw* aja cuma adem ayem ajah, nampak mukanya berkata "Kagak tertarik, gw tertarik ama anak cina yang ada di EF [digolok bisa-bisa aku kalo dia baca nih tulisan :p]", haaaah. Kami pun berada dalam keheningan sesaat.

"Aku kemaren liat kamu wall-wallan di FB ama siapa tuh panji batok batok golok apaaa gitu...", aku membuka percakapan lagi, ngomong ke Fara menanyakan nama cowoknya yang entah kenapa aku selalu salah nyebutinnya :D.

"Panji Kartiko Bagolblook, Fathiaaaa...", si Fara histeris, mencak-mencak karna aku untuk keseribu sekian kalinya salah mengucapkan nama cowoknya. Ya maap, abis nama meuni susah gitu, yakin dah itu bukan nama aseli hheu...

krikkrikkrik...

Keheningan menyergap kami lagi. 

Fara pun angkat bicara lagi,

"Gw di penpals itu dapet temen cowok dari turkey, ganteeeenggggg banget tauuuukkkk...", masya ALLAH nih anak, histerisnya kagak nahan dah. Ultrasonik abis  suaranya. Lebih dari 20 KHz, hanya dapat dimengerti lumba-lumba dan kelelawar [lah kok aku bisa denger, berarti aku..........] hehe.. pissdotyeah.

"Wew...", aku menanggapi biasa. Dhea apalagi. Masih melamunkan kecengan cinanya *dipeuncit*.

Dia sibuk ngotak-ngatik HP Nokia Touchscreennya, warna HP-nya asik punya, merah, aku hanya menatap mupeng dari kejauhan. Ngeliatin HP-nya loh bukan ngeliatin Fara-nya, hehe *hey, i'm still normal! :D*.

"Niiiiiiiiiih, liaaaaaaaaaatttttttttttt.....", masya ALLAH *lagi-lagi aku hanya bisa beristighfar dalam hati*, manteb abis dah tuh suaranya, menggaung sampai kaki-kaki langit! *lebaydotcom*

Di HP-nya terpampang sesosok lelaki berkacamata, bertampang campuran antara arab dan eropa *maksudnya faaaath :))*

Aku langsung berkomentar, "Yang kayak gitu mah di Jogja juga banyak!"

Dezigh! Ih waw, nohok banget ya Farrr, duh maap.. maap.. itu kan hanya opiniku. hehe..

"Ya beda lah Faaath..", kata Fara masih membela sang lelaki gantengnya itu.

"Iya.. iya dah.. di Jogja kan cowok pake kacamata juga banyak..", tukasku mengakhiri debat kusir. 

Entah kenapa kalo ngeliat laki-laki ato perempuan pake kacamata aku selalu berpikiran, "Pasti orang jogja..", udah terset secara otomatis dalam benakku, hehe..

"Tapi umurnya udah 20, Fath...", wajahnya menunjukkan air muka yang kecewa. 

"Lah napa emang, cuma beda 5 taun ini...", aku nanggepin biasa. Sebenernya pinginnya cuap-cuap "Pacaran tuh blahblahblahblah...", tapi yang ada ntar kena semprot. Slow but sure yang penting, haaaaaaaaaaaaaaah... *lelah aku melihat orang pacaran bertebaran di mana-mana *elap peluh*.

"Iya sih..."

"Aku malah nggak suka yang seumuran...", jawabku lagi. Mengundang tatap 2 temanku itu. 

"Soalnya aku kan anak sulung, jadi pinginnya yang lebih tua, biar bisa ngimbang sifatnya, kalo laki-laki seumuran kita pan masih dibawah rata-rata dewasanya..", lanjutku lagi. Ngeles .

"Aku juga sih... minimal 3 taun lebih tua...", kata Fara setuju.

"Yap, aku malah kalo bisa yang beda 5 taun ato lebih, hehe...", aku nyengir-nyengir kuda manusia nggak karuan.

"Iiiih, gw malah gak mau yang lebih dari 3 taun... Pinginnya yang setaun aja...", Dhea yang dari tadi bengong kayak sapi manusia ompong akhirnya angkat bicara juga. Fiuh, finally dhe kau ngomong juga ....

Persepsi masyarakat kan kebanyakkan emang menganggap yang umurnya beda jauh tuh asa gimanaaaa gitu. Padahal aku malah pingin jarak umurku dengan suamiku ntar agak jauh, biar ada panutan dewasa yang bisa ku contoh *hoho, ngomongku udah kayak udah tua ajeh :p*. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam aja ama Bunda Khodijah 15 tahun bedanya. Dengan bunda Aisyah apalagi itu. Tapi keluarganya bahagia, sakinah mawaddah warahmah. 

Yang penting bagaimana kita bisa saling mengisi, bukan saling menumpahkan. Bagaimana kita saling menyeimbangi, bukan saling memberatkan. Bagaimana kita  saling menerima dengan penuh keikhlasan, bukan saling memaksa untuk suatu perubahan. Bagaimana kita saling berproses, bukan saling mengejar nilai akhir. *Hem Fath, kata-katanyaaa *

Yang pasti kalau saya pribadi, say no pacaran sebelum nikah sampai kapan pun! 

Karena sesuatu yang diharamkanNya pasti akan jatuh kepada sesuatu yang tidak baik. Dan aku nggak mau pacaran kelak bisa berdampak buruk kepada keluargaku kelak, bahkan sampai pada keturunan.. Wa iyadzubillah..

Jadi bukan berarti doyan daun tua atau apa.

Tapi aku butuh seseorang yang sudah jauh lebih dewasa, untuk membimbingku yang belum dewasa, menjadi semakin dewasa di sampingnya... 

Andai pikiranku ini bisa ditransfer ke seluruh remaja Indonesia, alangkah bahagianya.. Well, setidaknya, aku menulis di blog ini dunia sudah bisa melihatnya, walau hanya sekedar lirikan... 

Semoga bermanfaat, Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah,

Wallahu A'lam Bishowab..

---

Roemah, 290809 at 2.59 PM

==> Hanya manusia yang ilmunya masih dangkal.

Kamis, 27 Agustus 2009

Aku yang (katanya) tak lagi sama?

Bismillahirrahmanirrahim..

Hal yang bikin kontroversi akhir-akhir ini adalah mengenai sikap seorang Fathia. Hoooh. Entah sejak kapan banyak orang yang melakukan protes masal (baca : aku dihujani sumpah serapah tralala :D) bahwasanya aku ini BERUBAH. Catet! BERUBAH *langsung membayangkan diri menjadi power ranger warna pink* :))

Apa aja yang berubah :

1. Katanya aku sekarang menjadi orang yang serius *freezefacemodeON*. O yeah? masa sih.. in fact, in my real life, i'm still seonggok Fathia yang banyak becanda. Aku tetap menjadi seorang Fathia yang membuat kawan-kawan perutnya goyang dombret. what more? tetep menganggap aku sebagai orang yang serius? *stoneface.com*

2. Tak ada lagi cerita-cerita lucu yang bisa ngibur orang di blog tercintah. Semua itu seperti lenyap tak berbekas. Hilang semua sifat seorang Fathia yang biasanya dengan heboh memaparkan apa saja yang ia alami dalam hidupnya. Ih waaaw. Well, actually yeah, gak bisa dibilang salah juga sih. Aku juga menganggapnya kenapa aku sekarang kalo nulis cerita itu terbilang sangat amat garing sekali, udah stadium 4 B gitu loh kegaringannya, bacanya pun gak asik banget, sedangkan pas aku baca tulisan2ku yang lama, hmm, bisa dibilang aku cekakakkan sendiri siga naon boa. Huaaah.. helep.. helep.. entah aku harus bagaimana untuk mengembalikan 'kesederhanaan'-ku dalam memaparkan suatu cerita. Keliatan banget tauk orang yang nulis dengan hati plongs tanpa ada yang dipikir ama orang yang nulis sambil kebanyakan mikir. Ok, lets begin to semedi, mengembalikan kekuatan menulis dengan penuh cinta, ayey *ditimpuk*.

3. Aku yang biasanya ramai (di blog), sekarang menjadi jauh lebih pendiam. Biasanya mancing obrolan, sekarang dipancing pun susah banget nyambungnya. O really? Duh.. sedih.. sedih.. T_T

4. jutek! *haaah, kata siapa, aku baik hati dan tidak sombooong [paketoa.com]*

5. Kalo bales komen singkat banget.. iyeeeyy.. ini dia yang termasuk paling banyak diprotes para fans *diiket di pohon jengkol*, katanya aku kalo jawab komen itu simpel banget. Hoh, aku hanya mengamalkan iklan "Talk less, Do more.." *ngeles.kabur.yeah*

En de blahblahblah etc lah what people say about the changes of me *halahhalah*.

Hooo.. jadi begitu rupanya. Itu pula yang membuat satu.. satu.. teman-temanku di dunia maya, mulai dari bapak, ibu, kakek, nenek, om, tante, aa', teteh, adek, cucu, cicit, ponakan kaburrrr meninggalkanku sendiri. Huhu.. *sroottt, elap ingus dan airmata buaya*

Yaelah. I still same like u all know before! *gebrak meja*

hehe.. maap.. maap.. gak ada niat malak kok, amfun mbah.. :))

Ok lah. Seperti yang saya sudah sebut sebelumnya. I need to semedi first. Khekhek.. mengembalikan sifat lama saya yang tlah lama hilang agar bersemi kembali *iklansabunmuka.com*

Jangan merasa aku berubah.. aku tetap sama, seorang fathia yang...................

Sebentar lagi akan kembali, insya ALLAH. Tunggu saja, ya... ;)

~Roemahkoe, 270809 at 3.27 pm